Sabtu, 13 Mei 2017

BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI KANTOR

1. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal ini disebut juga dengan komunikasi intrapribadi. Komunikasi ini diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan pada diri sendiri. Aktivitas komunikasi ini sering kita lakukan, bahkan setiap hari. Misalnya berdoa, bersyukur, introspeksi diri, berimajinasi secara kreatif, dan sebagainya.

2. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal ini deisebut juga dengan komunikasi antarpribadi. Komunikasi ini diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang-orang yang saling berkomunikasi atau komunikasi antara individu yang satu dengan individu yang lain.

3. Komunikasi Kelompok
Komunikasi ini secara umum dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri (self maintenance) atau pemecahan masalah.Contoh komunikasi ini antara lain kuliah, rapat, briefing, konferensi, penataran, seminar, workshop, dan lain sebagainya.

4. Komunikasi Organisasi
Komunikasi ini dapat didefinisikan sebagai komunikasi antarmanusia (human communication) yang terjadi dalam konteks organisasi.
5. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunkan secara massal, berjumlah banyak, atau bertempat tinggal jauh. Komunikasi massa mempunyai ciri-ciri seperti:
a. Komunikator biasanya suatu lembaga media yang jelas seperti surat kabar, televisi, atau radio.
b. Hubungan antara komunikator dan komunikan tidak bersifat pribadi.
c. Menggunakan media massa, baik cetak atau elektronik, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan.
d. Mediumnya dapat dipergunakan oleh orang banyak.
e. Komunikan adalah massa, yang bersifat heterogen dan anonym (tidak dikenal).
f. Penyebaran pesan bersifat serentak, pada saat yang bersamaan.
g. Umpan balik bersifat tidak langsung, ada tenggang waktu, ada jarak.
h. Pesan yang disebarkan melalui komunikasi massa memiliki kedenderungan untuk tidak langsung berpengaruh terhadap massa.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, maka pengertian komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah besar khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonym melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
I.Bidang Komunikasi
Yang dimaksud dengan bidang di sini adalah bidang kehidupan manusia, di mana diantara jenis kehidupan yang satu dengan jenis kehidupan yang lain terdapat perbedaan yang khas, dan kekhasan tersebut menyangkut pula proses komunikasi. Bidang-bidang komunikasi itu mencakup jenis-jenis komunikasi berikut ini.
1. Komunikasi sosial (social communication)
2. Komunikasi organisasional/manajemen (organizational/management communication)
3. Komunikasi bisnis (business communication)
4. Komunikasi politik (political communication)
5. Komunikasi internasional (international communication)
6. Komunikasi antarbudaya (intercultural communication)
7. Komunikasi pembangunan (development communication)
8. Komunikasi tradisional (traditional communication)

Untuk lebih jelasnya, simaklah pembahasan bidang komunikasi berikut ini.
1. Komunikasi Sosial
Komunikasi ini dapat diartikan sebagai proses interaksi di mana seseorang atau sesuatu lembaga menyampaikan amanat kepada pihak lain agar pihak lain itu dapat menangkap maksud yang dikehendaki penyampaianya baik secara verbal maupun nonverbal.

2. Komunikasi Organisasi/Majanemen
Dalam lingkup organisasi ataupun manajemen tujuan utama komunikasi adalah memajukan dan mengembangkan organisasi yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Dalam komunikasi ini, terdapat komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal.

a. Komunikasi Vertikal
Komunikasi ini merupakan komunikasi tegak lurus ke atas maupun ke bawah yaitu antara pimpinan dengan bawahan atau sebaliknya. Komunikasi ini bisa secara lisan, percakapan, rapat, ceramah, maupun pidato dan secara tertulis. Komunikasi ke atas dank e bawah memiliki fungsi yang berbeda.
Komunikasi ke bawah berfungsi untuk:
1) Menyampaikan informasi berupa kebijakan, peraturan, prosedur, dan program kerja;
2) Memberikan penugasan dan pengarahan;
3) Menyampaikan umpan balik dari atasan kepada bawahan tentang perilaku atau kinerja.

Sedangkan komunikasi ke atas berfungsi untuk:
1) Memberikan umpan balik atas kebijakan, peraturan, pengarahan, dan instruksi atasan.
2) Menyampaikan laporan perkembangan dan hasil kerja;
3) Menyampaikan gagasan dan usulan untuk peningkatan hasil kerja dan pemecahan masalah;
4) Meminta informasi atau bantuan;
5) Mengungkapkan perasaan, sikap, dan keluhan yang berhubungan dengan permasalahan kerja maupun pribadi bawahan.

b. Komunikasi Horizontal
Komunikasi menyamping atau mendatar, yaitu antara orang-orang yang sama tingkat kedudukan atau jabatannya dalam kelompok atau bagian yang sama. Komunikasi ini beruguna untuk melancarkan koordinasi kerja. Misalnya, komunikasi antara kepala bagian, antar manajer, dan antar karyawan pelaksana.
c. Komunikasi Diagonal
Komunikasi menyilang yang memotong rantai perintah organisasi dan dilakukan oleh petugas dari bagian yang berbeda dan tiingkat yang berbeda pula. Misalnya antara kepala bagian gudang yang berada di bawah manajer produksi berkomunikasi dengan manajer oersonalia.

3. Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi di berbagai kegiatan bisnis maupun di dalam kegiatan internal organisasi bisnis.

4. Komunikasi Politik
Komunikasi politik dalam arti sempit adalah setiap bentuk penyampaian pesan, baik dalam bentuk lambang-lambang maupun dalam bentuk kata-kata tertulis atau terucap, ataupun dalam bentuk isyarat yang mempengaruhi kedudukan seseorang yang ada dalam suatu struktur kekuasaan tertentu. Sedangkan dalam arti luas, komunikasi politik adalah setiap jenis penyampaian pesan, khususnya yang bermuatan informasi politik dari suatu sumber kepada sejumlah penerima pesan.

5. Komunikasi Internasional
Komunikasi internasional adalah komunikasi yang dilakukakn antara komunikator yang mewakili suatu Negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili Negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan yang lebih luas.
6. Komunikasi Antarbudaya
Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).

7. Komunikasi Pembangunan
Komunikasi dan pembangunan merupakan dua hal yang saling berhubungan sangat erat. Secara sederhana pembangunan adalah perubahan yang berguna menuju suatu sistem social dan ekonomi yang diputuskan sebagai kehendak dari suatu bangsa, dan komunikasi merupakan dasar dari perubahan sosial.

8. Komunikasi Tradisional
Secara umum pengertian komunikasi tradisional adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan media tradisional yang sudah lama digunakan di suatu tempat sebelum kebudayaannya tersentuh oleh teknologi modern. Tapi sekarang, seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi tradisional, mulai luntur dan jarang digunakan. Media komunikasi tradisional yang digunakan untuk menyampaikan pesan ini antara lain dengan kentongan, kulkul, wayang, cerita rakyat, bedug, sendratari, ataupun upacara rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH